80 research outputs found

    Hubungan Kepatuhan Masyarakat dalam Melakukan Protokol Kesehatan dengan Kesiapan Beradaptasi Covid-19

    Get PDF
    Background: Pandemic of the Covid-19 needs serious attention. This is because the rate of spread of this virus is very fast, so that an attitude and the understanding of obedience to health protocol is needed to stop the spread of the Covid-19. This study aims to find the relationship between community obedience in carrying out the health protocols and the readiness to adapt with Covid-19.Methods: This study used quantitative research with a cross sectional, which was conducted in one of Rukun Warga in Pamulang districtĀ  with a sample of 231 people who were selected according to the inclusion criteria from total positive Covid-19. Collecting data using a questionnaire that has been tested for validity and reliability with Crobach's value of 0.899 > 0.361. The statistical test used univariate analysis using descriptive statistics and bivariate analysis using Chi-square test.Result: The results of this study were reported that there was relationship between Community Obedience in carrying out the health protocols with the readiness to adapt toward Covid-19.Conclusion : The conclusion, community obedience in carrying out the health protocols have significant relationship in order to be ready and adaptation to Covid-19

    Analisis Saluran Pemasaran Belimbing Dewa di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

    Get PDF
    Starfruit is one type of fruit that is widely cultivated in Indonesia, with Depok City occupying the first position in producing star fruit in West Java Province. However, there is a significant difference in price at the farm level and the consumer level which raises the question of how star fruit is marketed in Depok City. The purpose of this study was to determine the pattern of the marketing flow, the marketing function of each marketing agency, the cost of marketing, the farmer's share, and the marketing margin as well as to determine the marketing efficiency of each institution involved in the marketing of star fruit in Pancoran Mas District, Depok City. The method used in this research includes qualitative methods in the form of descriptive analysis for analysis of marketing flow patterns and functions of marketing, and quantitative is useful as an analysis of costs, marketing margins, and marketing efficiency of each marketing channel. Determination of the sample was done purposively with 30 farmers as respondents who were scattered in Rangkap Jaya and Rangkap Jaya Baru Villages, Pancoran Mas District, Depok City. The results of this study indicate; there are five marketing channels. channel I: Farmers - Consumers, channel II: Farmers - Retailers (fruit shops) - Consumers, channel III: Farmers - Brokers - Wholesalers - Retailers (traditional markets) - Consumers, channel IV: Farmers - Brokers - Wholesalers - Supplier - Retailer (self-service) - Consumers, and line V: Farmers - Suppliers - Retailers (self-service) - Consumers. Each marketing agency performs a different marketing function. The marketing costs and marketing margins that have the highest prices are carried out by channel IV with prices of Rp 1,811 and Rp 17,400. Marketing flow I am considered the most efficient when viewed from the farmer's share and marketing margin. The recommended marketing channels for this research are channels II and III if you have a farmer's share of 84% and 51%. It is recommended that farmers implement a mixed marketing strategy by combining the marketing channels used to increase farmer's share and reduce marketing margins.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola saluran pemasaran, fungsi pemasaran dari tiap lembaga pemasaran, besar biaya pemasaran, marjin pemasaran, dan farmer's share juga mengetahui tingkat efisiensi pemasaran dari tiap lembaga pemasaran belimbing di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode kualitatif berupa analisis deskriptif untuk analisis pola saluran pemasaran dan fungsi pemasaran, dan kuantitatif untuk analisis biaya, marjin pemasaran, dan efisiensi pemasaran dari tiap saluran pemasaran. Penentuan sampel dilakukan secara purposive dengan responden sebanyak 30 petani yang tersebar di Kelurahan Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan: terdapat lima saluran pemasaran. Saluran I: Petani - Konsumen, saluran II: Petani - Pedagang Pengecer (toko buah) - Konsumen, saluran III: Petani - Tengkulak - Pedagang Besar - Pedagang Pengecer (pasar tradisional) - Konsumen, saluran IV: Petani - Tengkulak - Pedagang Besar - Supplier - Pedagang Pengecer (swalayan) - Konsumen, dan saluran V: Petani - Supplier - Pedagang Pengecer (swalayan) ā€“ Konsumen. Tiap lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran yang berbeda. Biaya pemasaran dan marjin pemasaran paling tinggi dilakukan oleh saluran IV yaitu sebesar Rp 1.811,- dan Rp 17.400,-. Saluran pemasaran I adalah yang paling efisien dilihat dari farmerā€™s share dan marjin pemasaran. Saluran pemasaran yang disarankan penelitian ini adalah saluran II dan III yang memiliki farmerā€™s share 84 persen dan 51 persen. Sebaiknya petani melakukan strategi pemasaran campuran dengan mengkombinasi saluran pemasaran yang digunakan agar dapat meningkatkan farmerā€™s share dan mengurangi marjin pemasaran

    PENGEMBANGAN POSTER INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MUATAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan poster interaktif berbasis android sebagai media pembelajaran pada muatan IPA di kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian yaitu Research and Development (R&D) dengan model penelitian ADDIE. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek pada penelitian ini meliputi tiga orang validator ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa, serta peserta didik kelas IV sekolah dasar berjumlah 3 orang untuk evaluasi satu lawan satu dan 5 orang untuk evaluasi kelompok kecil. Hasil validasi menunjukkan poster interaktif berbasis android dinyatakan valid dengan persentase 97% oleh ahli media, 91,66% oleh ahli materi, dan 90% oleh ahli bahasa. Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian ahli, kualitas poster interaktif berbasis android dapat dikategorikan ā€œSangat Baikā€. Adapun hasil penilaian rata-rata dari uji coba satu lawan satu menunjukkan persentase sebesar 100% dan persentase sebesar 97,5% dari uji coba kelompok kecil sehingga poster interaktif berbasis android dapat dikategorikan ā€œSangat Baikā€. This research aims to produce an android-based interactive poster as a medium of learning in natural science content in fourth grade elementary school. The type of research is Research and Development (R&D) with the ADDIE research model. The stages in this research consist of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects in this study included three validator experts, namely media experts, material experts, and linguists, as well as fourth grade elementary school students gathered 3 people for one-to-one evaluation and 5 people for small group evaluation. The results show that android-based interactive posters are declared valid with a percentage of 97% by media experts, 91.66% by material experts, and 90% by linguists. Based on the recapitulation of expert assessments, the quality of android-based interactive posters can be categorized as "Very Good". The average assessment results from the one-to-one evaluation showed a percentage of 100% and a percentage of 97.5% from the small group evaluation so that the Android-based interactive poster could be categorized as "Very Good"

    ANALISIS SISTEM PENANGKAL PETIR PADA BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) (Suatu Studi pada BTS X ā€“ Ciampea, Dramaga Bogor)

    Get PDF
    Kondisi geografis dan meteorologi untuk Indonesia khususnya di wilayah Bogor, memungkinkan banyak terjadi sambaran petir, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kebakaran serta kerugian sistem peralatan elektronik yang ada didalam gedung/menara. Maka perlu dipikirkan suatu usaha pemberian perlindungan terhadap sambaran petir, baik pada manusia, bangunan dan isi, serta fungsi bangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah analisis sistem penangkal petir dan seberapa besar luas daerah proteksi pada menara BTS X ā€“ Ciampea, Dramaga Bogor. Penelitian dilakukan terhitung tanggal 1 Juli 2015 sampai 30 September 2015, di PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) area Jabotabek Jabar. Metode penelitian dilakukan dengan observasi kondisi sekeliling Menara BTS, observasi topografi tempat berdirinya Menara BTS, mengevaluasi penangkal petir yang sudah terpasang. Perhitungan penentuan proteksi petir menara akan proteksi petir berdasarkan Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP) yang dihitung berdasarkan indeks menara BTS site Ciampea Dramaga Bogor memiliki nilai yang besar yaitu 16, sehingga pengamanan menara ini sangat diperlukan. Sama halnya dengan Perhitungan Penentuan Kebutuhan Gedung akan Proteksi Petir Berdasarkan National Fire Protection Association (NFPA) perhitungan menghasilkan nilai sebesar 30. Berdasarkan hasil perhitungan, besar kerapatan sambaran petir ke tanah sebesar 31,92 sambaran per tahun dan frekuensi sambaran petir langsung sebesar 4,8 sambaran per tahun, maka diperoleh besarnya efisiensi proteksi petir sebesar 0,98 yang menandakan bahwa Menara BTS site Ciampea, Dramaga Bogor memiliki Tingkat Proteksi Level I dan mengharuskan menara telekomunikasi tersebut untuk menggunakan sistem proteksi petir guna melindungi semua bagian dari bangunan termasuk manusia yang ada di dalamnya terhadap bahaya dari kerusakan dan kematian akibat dari sambaran petir

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PENYAKIT MENULAR MAHASISWA PROFESI KEDOKTERAN GIGI DENGAN TINDAKAN KONTROL INFEKSI DALAM PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI KOTA PADANG

    Get PDF
    Latar Belakang: Penyakit menular merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling krusial di seluruh dunia. Penyakit menular dapat terjadi pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut tempat mahasiswa profesi memberikan perawatan ke pasien. Hal ini karena mahasiswa profesi dapat berkontak dengan darah, aerosol, atau droplet dari pasien. Persepsi mahasiswa profesi terhadap penyakit menular dan kewaspadaan standar berupa kontrol infeksi dapat menghindari dan mencegah terjadinya penularan ketika perawatan ke pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran persepsi mahasiswa profesi kedokteran gigi berdasarkan Health Belief Model di Kota Padang terhadap penyakit menular serta tindakan kontrol infeksi selama perawatan gigi dan mulut, kemudian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keduanya yaitu persepsi dengan tindakan kontrol infeksi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa profesi kedokteran gigi di Kota Padang. Sampel diambil menggunakan teknik Probability Proportional to Size berjumlah 91 orang. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner secara daring. Hasil: Sebagian besar mahasiswa profesi memiliki persepsi positif (75,8%) dengan persepsi positif dari 6 komponen HBM didapatkan persepsi kerentanan (51,6%), persepsi keparahan (53,8%), persepsi manfaat (69,2%), persepsi hambatan (41,8%), persepsi isyarat untuk bertindak (62,6%), persepsi kemampuan diri (60,4%). Hasil tindakan kontrol infeksi mahasiswa profesi sebagian besar (76.9%) pada kategori tindakan baik. Analisis bivariat dengan uji chi-square diperoleh p-value 0,032 (P< 0,05). Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa profesi sudah berpersepsi positif terhadap penyakit menular dan kontrol infeksi, responden sudah menerapkan tindakan kontrol infeksi dengan baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa profesi kedokteran gigi dengan tindakan kontrol infeksi dalam perawatan gigi dan mulut di Kota Padang

    Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Etil Asetat Kedelai (Glycine max Linn. Merr ) dengan Metode DPPH

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kedelai (Glycine max Linn. Merr ) dengan metode DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas antioksidan melalui parameter nilai IC dalam ekstrak etil asetat kedelai (Glycine max Linn. Merr). Metode yang digunakan adalah pengukuran jumlah DPPH yang tereduksi dari senyawa antioksidan secara spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang 515 nm dengan menggunakan vitamin C sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kedelai (Glycine max Linn. Merr) memiliki aktivitas penangkap radikal dengan nilai IC 50 50 sebesar 211,7 ppm. Aktifitas penangkap radikal ekstrak kedelai lebih kecil daripada vitamin C

    Pengaruh celebrity worship dan purpose in life terhadap suicidal ideation pada Shawol Indonesia

    Get PDF
    Celebrity worship adalah hubungan parasional atau hubungan searah dari penggemar ke idolanya yang mengakibatkan para penggemar terobsesi dengan idolanya. Dampak dari celebrity worship bisa mempengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan penggemar. Hal ini menyebabkan apapun yang dilakukan oleh idolanya baik yang positif maupun negatif bisa ditiru termasuk ketika idolanya melakukan tindakan negatif seperti bunuh diri. Hal ini terjadi pada penggemar SHINee ketika salah satu anggotanya bunuh diri, banyak penggemarnya terpikirkan untuk melakukan usaha bunuh diri pula. Tingginya tingkat celebrity worship dipengaruhi oleh rendahnya purpose in life pada pengemar yang membuat hidup mereka seperti diarahkan atau dipengaruhi oleh idolanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh celebrity worship dan purpose in life terhadap suicidal ideation pada Shawol Indonesia. Subjek penelitian ini berjumlah 315 orang Shawol. Metode yang digunakan adalah metode korelasi kausalitas dengan teknik analisis data yaitu regresi logistik ordinal dimana celebrity worship dan purpose in life sebagai variabel prediktor dan suicidal ideation sebagai variabel kriterion. Instrumen yang digunakan adalah the celebrity attitude scale (CAS), claremont purpose scale (CPS), dan the geriatric suicide ideation scale (GSIS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity worship dan purpose in life berpengaruh terhadap suicidal ideation

    Analisis Kepuasan Pasien Peserta dan Non Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Puskesmas Gumelar Kabupaten Banyumas.

    Get PDF
    Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan dan hal terpenting yang harus dicapai terutama oleh pusat kesehatan masyarakat yang berperan sebagai fasilitas kesehatan pertama. Beberapa kendala dalam pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas Gumelar dirasakan oleh pasien terutama oleh pasien peserta BPJS Kesehatan. Evaluasi perlu dilakukan disini guna mengetahui apakah pasien peserta BPJS Kesehatan mendapatkan kepuasan yang sama dengan pasien non peserta BPJS Kesehatan. Maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kepuasan pasien peserta dan non peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Gumelar Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif dengan membandingkan perbedaan kepuasan pasien berdasarkan indikator keandalan, daya tanggap, jaminan, bukti fisik, serta empati. Secara keseluruhan sampel dalam penelitian ini berjumlah 187 responden, yang terdiri dari 94 pasien BPJS Kesehatan, dan 93 pasien non BPJS Kesehatan. Penelitian ini menggunakan batas kesalahan 10% yang artinya memiliki tingkat akurasi 90%. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji t-test, dan elaborasi. Hasil dari penelitian ini melihat bahwa kepuasan yang didapatkan oleh pasien berdasarkan hasil t-test untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien peserta dan non peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Gumelar, maka dapat diketahui bahwa nilai Ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dan df (187-2=185) sebesar 1,653. Karena nilai signifikansi 0,584 > 0,05 dan THitung < Ttabel (0,549 < 1,653) artinya H0 diterima dan Ha ditolak maka tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan pasien peserta dan non peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Gumelar. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif diketahui bahwa kepuasan pasien peserta BPJS Kesehatan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pasien non peserta BPJS Kesehatan, namun keduanya dalam kategori cukup optimal. Selain itu, ditemukan bahwa indikator daya tanggap merupakan indikator dengan nilai rata-rata terendah salah satunya dikarenakan proses pelayanan di Puskesmas Gumelar yang lambat

    Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Tanggung Jawab Social Perusahaan (Corporate Social Responsibility) pada PT.IND-EX

    Get PDF
    This study aims to determine the implementation of Corporate Social Responsibility or known as Corporate Social Responsibility. Corporate Social Responsibility / CSR is a sustainable development to improve the quality of life and the environment that is beneficial, both for the Company itself, local community, and society in general. the implementation of CSR of Limited Liability Companies in Indonesia in certain business sector as regulated in Article 74 of Law Number 40 Year 2007 About Limited Liability Company. The problem in this research is the Juridical Review of Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility) in Furniture Industry Company by doing case study on PT.Index The method used in this research is empirical juridical. Type of research in this research is descriptive research. The results of research have obtained the result that the implementation of CSR conducted by PT.Index embodied in various fields of environment, social and providing educational assistance. In the process of increased development activities resulted in high pressure on the environment that became a tendency in impacts
    • ā€¦
    corecore